Naufal sakit kuning walaupun udah di jemur di bawah matahari pagi. (waktu naufal lahir lagi musim hujan, jadi dapet sinar matahari dikit aja bunda seneng banget). Bunda masih inget, naufal di bawa ke lapangan SMA supaya dapet matahari langsung, naufal bunda telanjangin di bolak balik badannya... sampe sampe naufal cekukan karna dingin anginnya kenceng, mataharinya juga nongol-ilang-nongol-ilang lagi ketutup awan mendung. wal hasil naufal jadi kena sakit kuning.
Sebenarnya etek Elen (Pekanbaru) udah pernah wanti-wanti sama bunda, bayi baru lahir harus banyak minum, makanya bunda harus kasih naufal susu formula, karna ASI bunda blom banyak... tapi waktu itu bunda tetep maksain naufal di kasih ASI aja gak mau susu formula karena pengen ASI ekslusif...bunda bandel sih dibilangin gak nurut.. heheh..
Akhirnya dengan inisiatif nenek, naufal dibawa ke dokter spesialis anak, di RS. Evarina Etaham baru dicek sama dokter langsung disuruh rawat inap. wah bunda kaget banget, soalnya gak bawa persiapan apa2. Hp pun gak bawa, akhirnya nenek pinjem hp suster untuk telp orang rumah, dan malam itu juga naufal rawat inap, ... naufal diambil darahnya untuk cek bilirubin, bunda gak tega sampe2 pengen nangis waktu naufal disuntik, hasil lab malam itu bilirubin naufal sekitar 18, kata dokter normalnya 9-10. akhirnya naufal dimasukan dalam inkubator dikasih sinar biru (blue light) supaya bilirubinnya turun.
mata naufal ditutup, jadi kayak ninja, efek dari sinar biru adalah nafal jadi sering kencing dan feces/ee' naufal berwarna gelap agak hitam. kata dokter hal itu disebabkan kerja hati (liver) yang sedang memperbaharui darah. karena darah bayi ketika didalam rahim ibu akan dibersihkan oleh hati setelah bayi lahir, kerja hati ini perlu di bantu oleh tambahan cairan dan sinar ultraviolet dari matahari. nah karena naufal kurang cairan dan kurang di jemur matahari maka bilirubinnya tinggi sehingga menyebabkan kuning pada kulit bayi.
Naufal dirawat 4 hari 3 malam. sampe cek darah lagi mengukur bilirubinnya setelah di sinar biru, hasilnya bilirubin naufal menurun jadi 12. dan dokterpun mengizinkan naufal pulang
Penyakit kuning
Penyakit Kuning, atau juga dikenal dengan nama icterus atau jaundice, adalah penyakit yang disebabkan oleh menguningnya kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar BILIRUBIN pada tubuh manusia. Biasanya konsentrasi bilirubin pada darah harus melebihi 2–3 mg/dL untuk menimbulkan warna kuning yang bisa terlihat oleh kasat mata. Jaundice berasal dar Bahasa Perancisi yaitu jaune, yang berarti kuning..
Apakah penyebab warna kuning?
Dalam tubuh manusia, darah yang baru sedang dihasilkan sepanjang waktu dan darah yang lama sedang dimusnahkan. Salah satu produk darah yang dimusnahkan dikenal sebagai bilirubin. Biasanya bilirubin masuk ke hati dan kemudian meninggalkan tubuh dalam bentuk tinja. Selama beberapa hari pertama setelah lahir, hati bayi tidak berfungsi dengan sama baik dibandingkan waktu kelak, jadi cenderung terjadi longgokan bilirubin dalam darah. Ini mengakibatkan warna kuning pada kulit dan putih mata.
Apakah penyakit kuning berbahaya?
Jika jumlah bilirubin meningkat terlalu tinggi bayi mungkin mengantuk. Tingkat bilirubin yang sangat tinggi dapat mengakibatkan masalah pendengaran dan kerusakan otak. Di rumah sakit, diperhatikan agar tingkat bilirubin tidak terlalu tinggi. Penyakit kuning juga mungkin disebabkan oleh penyakit hati. Oleh karena ini, penting agar Anda menghubungi dokter setempat. Salah satu tanda penyakit hati adalah warna tinja bayi yang pucat dan bukannya kuning tua.
Bayi mana yang lebih sering menderita penyakit kuning?
Bayi yang mungkin lebih sering menderita penyakit kuning termasuk:
- Bayi yang prematur.
- Bayi yang terkena infeksi.
- Bayi Rhesus atau RH babies – bayi yang mempunyai golongan darah yang berlainan dengan ibunya. Disebabkan hal ini, suatu reaksi terjadi di mana sel darah bayi dimusnahkan dengan lebih cepat.
Sejenis tes darah memeriksa tingkat bilirubin. Beberapa rumah sakit juga menggunakan alat yang diletakkan pada kulit sebagai tes pemeriksaan untuk membantu dalam menentukan apakah tes darah diperlukan. Staf rumah sakit akan melakukan tes darah jika:
- Ada faktor risiko seperti prematuritas.
- Penyakit kuning ditemui dalam beberapa hari pertama hidup bayi.
Perawatan
Cukup minum adalah penting sekali untuk bayi yang baru lahir. Penyakit kuning sering lebih parah karena sedikit dehidrasi. Penyakit kuning yang kurang parah pada minggu pertama tidak memerlukan perawatan kecuali minuman. Penyakit kuning yang sedang dirawat dengan meletakkan bayi telanjang (dengan masker perlindungan untuk menutup mata) di bawah lampu cerah atau cahaya yang berwarna biru. Ini dikenal sebagai fototerapi.
Cahaya memecahkan bilirubin dalam kulit dan menjadikan penyakit kuning semakin pudar. Perawatan cahaya ini mungkin mengakibatkan bayi membuang tinja yang cair. Hal ini ditangani dengan meningkatkan jumlah minuman. Terkena cahaya matahari tanpa perhatian mungkin berbahaya dan mengakibatkan kulit terbakar. Dengan penyakit kuning yang parah, bayi mungkin perlu menjalani transfusi darah khusus di mana darah bayi diganti (ditukar) dengan darah yang bersih untuk membuang bilirubin dari tubuh.
Apakah ada masalah jangka panjang dari penyakit kuning?
Biasanya tidak ada masalah jangka panjang setelah bayi menderita penyakit kuning. Bayi yang menderita penyakit kuning yang parah harus diperiksa pendengarannya secara berkala. Hal ini sebaiknya dibicarakan dengan dokter Anda atau perawat anak kecil. Sekarang ini kerusakan otak akibat penyakit kuning yang parah jarang sekali ditemui karena tingkat penyakit kuning dipantau dengan teliti pada beberapa hari pertama kehidupan di rumah sakit atau di rumah dengan program di mana bayi pulang ke rumah secara dini.
Ingatlah:
- Jika penyakit kuning tidak mulai pudar setelah seminggu, atau berkelanjutan setelah dua minggu, silakan hubungi dokter Anda atau rumah sakit setempat.
- Penyakit kuning mungkin disebabkan oleh faktor lain seperti penyakit hati. Oleh karena ini, penting agar Anda menghubungi dokter setempat, jika penyakit kuning tidak pudar.